Kampoeng Inggrs

salam


Jumat, 25 Mei 2012

perbedaan besar antara uang dan cantik


Seorang gadis muda dan cantik mengirimkan surat ke sebuah majalah terkenal, dengan judul:
"Apa yang harus saya lakukan untuk dapat menikah dengan pria kaya?"

Saya akan jujur tentang apa yang akan coba saya katakan di sini. Tahun ini saya berumur 25 tahun.Saya sangat cantik, mempunyai selera yang bagus akan fashion. Saya ingin menikahi seorang pria dengan penghasilan minimal $500ribu/tahun. Anda mungkin berpikir saya matre, tapi penghasilan $1juta/tahun hanya dianggap sebagai kelas menengah di New York .

Persyaratan saya tidak tinggi. Apakah ada di forum ini mempunyai penghasilan $500ribu/tahun?
Apa kalian semua sudah menikah? Yang saya ingin tanyakan: Apa yang harus saya lakukan untuk menikahi orang kaya seperti anda?

Yang terkaya pernah berkencan dengan saya hanya $250rb/tahun. Bila seseorang ingin pindah ke area pemukiman elit di City Garden New York , penghasilan $ 250rb/tahun tidaklah cukup.

Dengan kerendahan hati, saya ingin menanyakan :
Dimana para lajang2 kaya hang out?
Kisaran umur berapa yang harus saya cari?
Kenapa kebanyakan istri dari orang2 kaya hanya berpenampilan standar?
Saya pernah bertemu dengan beberapa wanita yang memiliki penampilan tidak menarik, tapi mereka bisa menikahi pria kaya?
Bagaimana anda memutuskan, siapa yang bisa menjadi istrimu, dan siapa yang hanya bisa menjadi pacar?

ttd,
Si Cantik




Inilah balasan dari seorang pria yang bekerja di Finansial Wall Street :

Saya telah membaca suratmu dengan semangat. Saya rasa banyak gadis2 di luar sana yang mempunyai pertanyaan yang sama. Ijinkan saya untuk menganalisa situasi mu sebagai seorang profesional.

Pendapatan tahunan saya lebih dari $500rb, sesuai syaratmu. Jadi saya harap semuanya tidak berpikir saya main2 di sini. Dari sisi seorang bisnis, merupakan keputusan salah untuk menikahimu.

Jawabannya mudah saja, Saya coba jelaskan, coba tempatkan "kecantikan" dan "uang" bersisian, dimana anda mencoba menukar kecantikan dengan uang : pihak A menyediakan kecantikan, dan pihak B membayar untuk itu, hal yg masuk akal. Tapi ada masalah disini, kecantikan anda akan menghilang, tapi uang saya tidak akan hilang tanpa ada alasan yang bagus. Faktanya, pendapatan saya mungkin akan meningkat dari tahun ke tahun, tapi anda tidak akan bertambah cantik tahun demi tahun. Karena itu, dari sudut pandang ekonomi, saya adalah aset yang akan meningkat, dan anda adalah aset yang akan menyusut. Bukan hanya penyusutan normal, tapi penyusutan eksponensial.

Jika hanya (kecantikan) itu aset anda, nilai anda akan sangat mengkhawatirkan 10 tahun mendatang. Dari aturan yang

kita gunakan di Wall Street, setiap pertukaran memiliki posisi, kencan dengan anda juga merupakan posisi tukar.

Jika nilai tukar turun, kita akan menjualnya dan adalah ide buruk untuk menyimpan dalam jangka panjang, seperti

pernikahan yang anda yang anda inginkan. Mungkin terdengar kasar, tapi untuk membuat keputusan bijaksana,setiap aset dengan nilai depresiasi besar akan dijual atau "disewakan". Siapa saja dengan penghasilan tahunan $500rb,bukan orang bodah. Kami hanya berkencan dengan anda, tapi tidak akan menikahi anda.

Saya akan menyarankan agar anda lupakan saja untuk mencari cara menikahi orang kaya. Lebih baik anda menjadikan diri anda orang kaya dengan pendapatan $500rb/tahun. Ini kesempatan lebih bagus daripada mencari orang kaya bodoh. Mudah2an balasan ini dapat membantu. Jika anda tertarik untuk servis "sewa pinjam", hubungi saya.

ttd,
J.P. Morgan

NB : Cowo itu usia berapapun bisa nikah ama cewe cantik dan muda kapanpun asalkan dia punya uang, sedangkan cewe asetnya akan semakin menurun sejalan usia. So, jadi cowo lebih enak daripada jadi cewe, Nakalnya bisa seumur idup ! mau nikah umur 40 juga masih keburu, umur 50 mau cari selingkuhan anak kuliahan juga bisa ! asalkan punya uang, cewe !? umur 30 ke atas udah sepi pasaran.

Dan selebihnya juga terpenting.adalah cintailah pasanganmu apa adanya tanpa memandang materi dan kecantikan.juga saling percaya satu sama lain..dengan kepercayaan suatu hubungan akan berjalan dengan baik untuk menghadapi cobaan yang sulit dengan pasangan anda

sumber

Kisah Sebuah Cinta Lelaki Miskin Dan Wanita Kaya


Kisah cinta itu banyak sekali didunia ini,bro.Kita tidak bisa menyelami semuanya untuk mengetahui makna cinta yang sebenarnya.

Kita tidak pernah bisa tau bagaimana masa depan akan merubah seseorang.Setiap hidup,ada garis takdir yang terus berjalan,seiring nafas kita bekerja.Setiap manusia tidak hidup dari sesuatu yang tidak bertujuan.Kisah renungan yang sangat bagus ini bisa masbro baca untuk menambah motivasi masbro.

Seorang Pemuda miskin mencintai seorang gadis kaya. Suatu hari Pemuda itu nembak si gadis.

Gadis itu berkata, "Dengar ya, gaji bulanan Anda sama dengan pengeluaran harianku..!

Haruskah aku pacaran dengan Anda? Aku tidak akan pernah mencintai Anda. Jadi, lupakan diriku dan pacaran dengan orang lain yang setingkat dengan Anda"

Tapi entah kenapa si Pemuda tidak bisa melupakannya begitu saja.

10 tahun kemudian, mereka bertemu disebuah pusat perbelanjaan.

Wanita itu berkata, "Hei Kamu!! Apa kabar?
Sekarang aku sudah menikah. Apakah kamu tahu..

berapa gaji suamiku ? Rp.20 juta perbulan! Dapatkah kamu bayangkan ? dia juga sangat cerdas".

Mata Pemuda itu berlinang air mata mendengar kata-kata wanita itu, Beberapa menit kemudian suami wanita itu datang. Sebelum wanita itu bisa mengatakan sesuatu,

Suaminya berkata :"Pak...?! Saya terkejut melihat Anda disini. Kenalkan istri saya."

Lalu dia berkata kepada istrinya, "Kenalkan Bossku, Boss masih lajang lho..
Dia mencintai seorang gadis tapi gadis itu menolaknya. Itu sebabnya dia masih belum menikah. Sial sekali gadis itu.. Bukankah sekarang tidak ada lagi orang yang mencintai seperti itu??. "

Wanita itu merasa terkejut dan malu sehingga tidak berani melihat kedalam mata si Pemuda.

Kadang orang yang kita sakiti dan kita hina jauh akan lebih sukses dari pada yang kita bayangkan, Setelah semua terjadi timbulah sebuah penyesalan dari dirinya. Kadang orang yang di hina akan memakai hinaannya untuk mengapai sebuah kesuksesan ...

Ini hanya sebagian cerita kehidupan nyata, Bukan harta yang akan membuat kita bahagia, tapi bersyukurlah yang membuat kita bahagia!!!

sumber

Rabu, 23 Mei 2012

Permohonan Judul


Logo%20DDISEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUD DA’WAH WAL IRSYAD
ABDURAHMAN AMBO DALLE (STAI DDI-AD) MANGKOSO
KABUPATEN  BARRU




 


Hal: Permohonan Judul                                               Kepada Yth,
                                                                                                                                                       Ketua STAI DDI-AD MANGKOSO

Di Mangkoso

Assalamu alaikum Wr.Wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama                                      : ANDI ASLINDA
Nim                                         : 080231214
Tempat Tanggal Lahir         : Watampone, 29 Januari 1989
Jurusan/ Fakultas                 : Tarbiyah/ Pendidikan Agama Islam
Alamat                                    : Watampone

Mengajukan judul sebagai berikut :


1.      MANHAJ QUR’ANI  DALAM  PEMBENTUKAN SANTRI RABBANI DI PONDOK PESANTREN DDI AD MANGKOSO
2.      KONSISTENSI PONDOK PESANTREN DDI AD MANGKOSO SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENGIMBANGI KEMEROSOTAN UMAT
3.      KEAHLIAN TENAGA PENGAJAR MEMPENGARUHI MINAT SANTRI DALAM MEMPELAJARI ILMU AGAMA DI PESANTREN MANBA’UL ULUM  TOMPO’ BALANG KEC. BANTIMURUNG KAB. MAROS
4.      PERANAN KAJIAN KITAB KLASIK DI PONDOK PESANTREN DDI AD MANGKOSO TERHADAP KEMAJUAN PENDIDIKAN ISLAM
                  

Dan kepada almukarram Ketua STAI DDI AD Mangkoso kami mohon atas perkenaanya dalam menetapkan dan mempertimbangkan serta memilih salah satu judul untuk dibahas dalam bentuk SKRIPSI sebagai syarat menyelesaikan  studi pada perguruan tinggi STAI DDI AD Mangkoso ini.

Demikian permohonan ini, atas perhatian dan kebijaksanaanya diucapakan terima kasih.
  Wallahul Musta’an Wa’alaihi Tiklan







                                                                                                            Yang bermohon


                                                                                                                      ANDI ASLINDA

Tentang Janji Itu......

Tak ada yang perlu dijelaskan,,,
Kamu sendiri bahkan sudah tahu sebabnya mengapa aku masih saja seperti ini
Padahal itu telah lama berlalu....

Seperti yang kamu tahu.....
Aku bahkan tak pernah diberi kesempatan sama seperti kamu dan makhluk lainnya
Kesempatan memilih garis keturunan mereka...

Ya....!! Allah sendiri yang  mengalirkan semangat ini di tubuhku
Semangat "SETIA HINGGA AKHIR" yang pernah kau dengungkan dulu
Di sini.... dalam tubuh ini mengalir darah KODAM VII... darah dengan semangat perjuangan SETIA HINGGA AKHIR bahkan jauh sebelum aku dilahirkan

Hal itu tentu membuat jiwaku terpatri dengan semangat itu...
Aku mengenal kalimat itu jauh sebelum kau dengungkan di telingaku...
Bahkan sebelum aku mengenal ABeCeDeE aku sudah mengetahui bahwa tulisan itu, yang tertulis hampir di setiap sudut ruangan kantor bapakQ adalah "SETIA HINGGA AKHIR"

Sekarang pikirlah sendiri.....
Bagaimana mungkin aku mengingkari semua Ikrarku itu
Ikrar yang aku ucapkan
Setelah kau mendengungkan kalimat yang sangat aku sakralkan di telingaku
Aku ingat saat itu aku menjawab "Sangadi Qta pi yang cau' Baruka juga Cau'..."

Pikirku saat itu kau tak mungkin mengingkari nya...
kareana aku tahu kamu juga tahu persis kesakralan kalimat itu
Walaupun kau baru di dalamnya...

Bahkan sampai saat ini
Saat jarak kita tak sedekat saat kau mengucapkan kalimat itu...
Aku masih berharap kau masih mengingat  pernah mengucap janji SETIA HINGGA AKKHIR pada seorang anak perempuan dengan darah KODAM VII yang mengalir di tubuhnya...

Berharap semua belum terlambat....
Suatu saat kau datang membuktikan bahwa dalam darahmu juga mengalir semangat itu

Jumat, 18 Mei 2012

KEDUDUKAN, PERAN, DAN FUNGSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


KEDUDUKAN, PERAN, DAN FUNGSI  PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MAKALAH

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas
dalam mata kuliah Kapita Selekta PAI II
Jurusan Tarbiyah Semester VII



Oleh

KELOMPOK VII

Hera
Yusriah Muhabbar
Amiluddin
Aisyah Nursyarif

Sekolah Tinggi Agama Islam
Darud Da’wah Wal Irsyad Abdurrahman Ambo Dalle
(STAI DDI-AD) Mangkoso
2011/2012

 
KATA PENGANTAR

                Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt., yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai waktu  yang ditentukan. Shalawat dan salam kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW yang telah menuntun manusia dari jalan kesesatan menuju jalan kebenaran.
                Adapun judul makalah ini adalah “Kedudukan, Peran, dan Fungsi Pendidikan Agama Islam”. Penulis menyusun makalah ini guna menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Kapita Selekta PAI II, semoga dengan adanya makalah ini menjadi salah satu penambatan wawasan keilmuan kita.
                Karena keterbatasan kemampuan dari penulis, sudah barang tentu makalah ini masih terdapat kekurangan disana-sini. Untuk itu kritik dan saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah kami.
                Akhirnya kepada semua pihak  yang telah terselesaikannya makalah ini, kami ucapkan terimakasih.

                                                                                                                                Cilellang, 27 Maret 2012

                                                                                                                                           Kelompok VII
I
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................. i
Daftar Isi...................................................................................................... ii
Bab I:    Pendahuluan
                A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1
                B. Rumusan Masalah......................................................................... 1
                C. Tujuan Penulisan.......................................................................... 2
BAB II: Pembahasan
                A. Kedudukan Pendidikan Agama Islam............................................. 3
                B. Peran Pendidikan Agama Islam...................................................... 5
                C. Fungsi Pendidikan Agama Islam..................................................... 6
BAB III: Penutup
                A. Kesimpulan.................................................................................. 9
                B. Saran............................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 10






ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
                Sejak awal kehidupan manusia, Allah telah memberikan keistimewaan kepada jenis manusia dibandingkan malaikat atau makhluk lainnya. Keistimewaan pertama pada kepemilikan ilmu, akal, kemauan, ikhtiar, dan kemampuan membedakan antara yang baik dan buruk. Keistimewaan kedua terletak pada asal-usulnya. Manusia diciptakan dari, tanah, darah, dan daging. Sebagai implikasinya, manusia memiliki syahwat, naluri, serta hal-hal yang muncul dari naluri tersebut.
                Sesungguhnya Allah telah memadukan dua keistimewaan manusia tersebut dengan sifat-sifat manusia yang berlawanan. Allah telah memberikan kemampuan kepada manusia untuk memilih kebaikan atau keburukan. Untuk mengimbangi kekurangan manusia,  Allah telah menganugrahkan manusia dengan agama dan akal sehingga manusia tidak terjerumus kegiatan yang sesat. Oleh karena itu dalam menjalani kehidupan ini kita harus dibekali dengan ilmu pendidikan agama.
B. Rumusan Masalah
                Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam makalah ini akan dibahas tentang:
1).  Bagaimana kedudukan Pendidikan Agama Islam?
2). Apa peran dari pendidikan agama Islam?
3). Apa fungsi dari pendidikan agama Islam?


C. Tujuan Penulisan
                 Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
  1. Mengetahui tujuan dari pendidikan agama Islam.
  2. Mengetahui peran dari pendidikan agama Islam.
  3. Mengetahui fungsi pendidikan agama Islam.







 
BAB  II
PEMBAHASAN
A. Kedudukan Pendidikan Agama Islam
                Dalam Undang- undang nomor 20 tahun 2009 tentang sistem pendidikan nasional, pada bab I tentang Ketentuan Umum Pasal I ayat (1) disebutkan bahwa:
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memilki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”

                Berbicara tentang pengertian pendidikan agama Islam,  banyak pakar dalam pendidikan agama  islam memberikan rumusan secara berbeda. Pengertian pendidikan islam secara formal dalam kurikulum berbasis kompetensi disebutkan bahwa:
“Pendidikan agama islam adalah upaya dasar terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati hingga mengimani, bertaqwa dan berakhlak mulia dalam mengamalkan agama islam dari sumber utamanya kitab suci alquran dan hadist, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengamalan. Dibarengi tuntutan untuk menghormati penganut agama lain dalam masyarakat hingga terwujudnya kesatuan dan persatuan bangsa .”[1]

Hal ini sesuai dengan rumusan undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam penjelasan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional mengenai agama dijelaskan bahwa pendidikan agama dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Penamaan bidang studi ini dengan “Pendidikan Agama Islam”, bukan “Pelajaran Agama Islam”, adalah disebabkan berbedanya tuntutan pelajaran ini dibandingkan pelajaran lainnya. Bahkan, yang diajarkan tidak cukup hanya diketahui dan diresapi saja,  tetapi dituntut pula untuk diamalkan.  Bahkan ada sebahagian bahan tersebut yang wajib untuk dilaksanakannya, seperti shalat, puasa, zakat, dan lain-lain.[2]
Dengan demikian jelas bahwa kedudukan pendidikan agama islam sebagai pelajaran yang diajarkan di sekolah umum adalah segala penyampaian ilmu pengetahuan agama islam, tidak hanya untuk dipahami dan dihayati, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.  Misalnya kemampuan siswa dalam melaksanakan wudhu, shalat, puasa, dan ibadah-ibadah lain. Begitu pula ibadah-ibadah yang sifatnya berhubungan dengan Allah (ibadah mahdah), serta kemampuan siswa untuk beribadah yang sifatnya hubungan anatara sesama manusia, misalnya siswa bisa melakukan zakat, sadaqah, jual beli, dan lain-lain yang termasuk ibadah dalam arti luas (gairu mahdah).
Pendidikan islam yang kedudukannya sebagai mata pelajaran wajib diikuti seluruh siswa yang beragama islam  pada semua jenis dan jenjang sekolah.  Hal ini sesuai dengan UUD 1945 yang menjamin warga negara untuk beribadah menurut agamanya masing-masing.  Pendidikan agama islam merupakan usaha sadar  untuk menyiapkan peserta didik meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan agama islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan untuk mewujudkan pribadi muslim yang beriman dan bertwakwa kepada Allah serta berakhlak mulia. Sementara itu, dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta memiliki bekal untuk kehidupan yang lebih tinggi.[3]
Upaya peningkatan keimanan dan ketakwaan di sekolah umum berlandaskan pancasila, UUD 1945, dan UU no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam pancasila, pendidikan iman dan takwa merupakan penjabaran dari sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam  UUD 1945, upaya ini selaras dengan apa yang terkandung dalam pembukaan Uud 1945, “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa..... “. Pernyataan ini mengandung pesan bahwa berdirinya Republik Indonesia dilandasi semangat Ketuhanan Yang Maha Kuasa bersama dengan keinginan luhur yang mendorong bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaannya. Hal ini dipertegas lagi dalam pasal 29 ayat (1) dan (2).
Pendidikan  agama sebagai satu bidang studi merupakan kesatuan yang tidak bisa  dipisahkan dengan bidang studi lainnya, karena bidang studi secara keseluruhan berfungsi untuk mencapai tujuan umum pendidikan nasional. Oleh karena itu, antara satu bidang studi dengan bidang studi  yang lain hendaknya saling membantu dan saling kuat menguatkan.
B. Peran Pendidikan Agama Islam
Pendidikan agama islam di sekolah umum harus berperan sebagai pendukung tujuan umum pendidikan nasional. Hal itu disebutkan dalam rumusan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional no. 20 tahun 2003 bab II pasal 3 tentang Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional.
Adapun penjabaran rumusan fungsi pendidikan nasional yang juga merupakan tujuan pendidikan agama islam, maka pendidikan agama islam harus berperan sebagai berikut:
1.    Membentuk watak serta peradaban bangsa dalam rangka membangun manusia seutuhnya dan masyarak Indonesia seluruhnya, maka pendidikan agama berperan sebagai berikut:
a. dalam aspek individu, untuk membentuk manusia yang beriman dan bertakwa.
b. dalam aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara, untuk membimbing warga negara Indonesia menjadi warga negara yang baik sekaligus umat yang taat menjalankan ibadahnya.
2.     Menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, maksudnya adalah manusia yang selalu tunduk dan taat terhadap apa-apa yang diperintahkan oleh Allah swt, dan menjauhi segala larangannya.
3.    Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri. Maksudnya adalah sikap utuh dan seimbang antara kekuatan intelektual dan kekuatan spiritual yang secara langsung termanifestasikan dalam bentuk akhlak mulia.
4.    Menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, maksudnya adalah perwujudan dari iman dan takwa itu dimanifestasikan dalam bentuk kecintaan terhadap tanah air.
C. Fungsi Pendidikan Agama Islam
Sejalan dengan tujuan nasioanal yang telah ditentukan dalam ketetapan-ketetapan MPR, terutama TAP MPR/II/1998 yang merupakan tujuan utama dari aspek pendidikan nasional itu,  maka tugas dan fungsi pendidikan agama adalah membangun fondasi bangsa Indonesia, yaitu fondasi mental-rohaniah yang berakar tunggang pada faktor keimanan dan ketakwaan yang berfungsi sebagai pengendali, pattern of reference spiritual  dan sebagai pengokoh jiwa bangsa melalui pribadi-pribadi yang tahan banting dalam segala cuaca perjuangan.[4]
Adapun fungsi pendidikan agama Islam, antara lain sebagai berikut:
1.  Pengembangan fungsi pendidikan agama Islam dan ketakwaan kepada Allah swt serta akhlak mulia.
                Manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai karsa sila pertama pancasila, tidak dapat terwujud secara tiba-tiba. Manusia yang beriman dan bertakwa terbentuk melalui proses kehidupan dan terutama melalui proses pendidikan, khususnya kehidupan beragama dan pendidikan agama.[5] Proses pendidikan itu terjadu dan berlangsung seumur hidup manusia, baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
2.   Kegiatan pendidikan dan pengajaran.
                Pendidikan agama tidak boleh lepas dari pengajaran agama, yaitu pengetahuan yang ditujukan kepada hukum-hukum, syarat-syarat, kewajiban, batas, dan norma yang harus dilakuan dan diindahkan. Pendidikan agama harus memberikan nilai-nilai yang harus dimiliki dan diamalkan anak didik.
3. Mencerdaskan Kehidupan Bangsa.
                Kehidupan bangsa yang cerdas yang dikehendaki oleh tujuan dan fungsi pendidikan nasional adalah terwujudnya manusia Indonesia yang mempunyai IMTAK (iman dan takwa) dan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi). Oleh karena itu, pendidikan agama islam harus berperan dan berfungsi sebagai rangkaian proses  untuk tercapainya peserta didik yang mempunyai kekuatan imtak  dan iptek.  Perkembangan iptek dapat dilihat melalui berbagai produk kemajuan teknologi informasi mutakhir seperti satelit komunikasi atau internet dan terus mengglobal yang  tanpa dapat dihalangi melintasi batas-batas geografis.[6]
4. Fungsi semangat studi kelimuan dan IPTEK
                Pembinaan imtak siswa tidak lagi hanya semata-mata dipercayakan kepada Pendidikan Agama Islam sebagai satu mata pelajaran, melainkan dilakukan sebagai strategi melalui imtak kepada materi iptek (pelajaran yang non PAI).

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. kedudukan pendidikan agama Islam sebagai mata pelajaran yang diajarkan di sekolah umum adalah segala upaya penyampaian ilmu pengetahuan agama islam tidak hanya untuk dipahami dan dihayati, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. pendidikan agama islam berperan sebagai pendukung tujuan umum pendidikan nasional .
3. pendidkan agama islam berfungsi membangun fondasi kehidupan pribadi Bangsa Indonesia yaitu fondasi mental rohaniah.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dari isi makalah ini, maka penulis sarankan sebagai wujud implikasi dari makalah ini. Kepada rekan-rekan mahasiswa agar lebih giat memperdalam ilmunya, salh satunya dengan mempelajari dan memahami ilmu pendidkan agama islam.

Senin, 14 Mei 2012

ajari aku tentang keikhlasan

ajari aku ikhlas melepasmu, bukan karena kamu tak lagi bertahta di hatiku!!! Bukan!!! tapi yang kurasa aku bukan lagi ratu di singgasana hatimu...

ajari aku ikhlas melepasmu, bukan karena kamu telah hilang dari mimpi indahku..
tapi yang ku dapati kini, aku hanya menjadi mimpi buruk bagimu..

ajari aku ikhlas melepasmu, agar aku bisa belajar hidup yang sebenarnya, bukan hidup di antara mimipi2 yang tak pasti.....

ajari aku ikhlas melepasmu, agar tak lagi ada air mata mengiringi tidur malamku... agar tak lagi ada kerinduan yang begiiiiiiiitu menyesakkan dadaku....

ajari aku ikhlas melepasmu, agar aku bisa melanjutkan hidupku lagi... hidup yang dulu sangat bahagia sebelum dan saat bersamamu,, namun kini setelah kepergian mu mendadak serasa berimpi tersesat di dalam lubang gelap yang sangat dalam....

ajari aku ikhlas melepasmu, agar aku bisa memulai lembaran hidup baru lagi & agar kamu tak lagi merasa terganggu dengan keberadaanku...

ajari aku ikhlas melepasmu & ajari aku cara melupakanmu!!!!

Sabtu, 12 Mei 2012

Dalam Kesendirian

Malam ini
Samar senyummu menyapa
Dalam sujud panjangku
Yang kini terpaut ribuan mill darimu

Detik demi detik berlalu dengan penantian
Hari berganti hari mengiringi kesendirianku
Tujuh purnama berlalu dengan sebuah tanya
Mengapa hati tak juga berpaling???

Dalam sujud panjangku di atas sajadah lusuh
Kupinta senyum indah itu merekah di hadapku
Mengobati rindu serta jawab dari doa

Malam ini layaknya ribuan malam lalu
Ku tetap dengan kesetiaan dan kesendirian
Adakah Engkau melakukan sama????


              Bulamp 07

Settik harapan pagii ini

dadaku sesak memikirkan semua ini....
mencoba menebak2 akhir dari semua..
sesekali mengharap sebuah kemungkinan kecil yang tak pasti
tapi saaaangat kuharapkan...

sungguh qta tak bisa memperkirakan apa yang akan terjadi di hidup qta ke depan..
bahkan 2 menit setelah saat ini..
tapi sungguh.... q ingin mendapatkan yang ku harapkan...
q ingin mewujudkan semua mimpi2 masa laluku

mimpi yang qrajut tak hanya sendiri...
mimpi yang menjanjikan kehidupan yang lebih baik dan saangat bahagia..

Tuhan q ingin semua ini terwujud... bantu aku  TuhanQ!!!



Jumat, 11 Mei 2012

"TAK MUDAH MENGAKUI KESALAHAN SENDIRI"

kesalahan seseorang membawanya ke gudang keegoisan, tidak mau memaafkan... mengggambarkan simbol kesombongan... selalu merasa tersakiti, padahal ia nyatanya melakkukan kesalahan yang sama...

Menyakiti seseorang

Yah..!!! seorang datang dengan harap maaf, namun hanya kecewa berbalut luka bergelimang sengsara yang ia dapat..

Nah! bila sakit yang kau rasa belum terobati, apa bedanya kau dengan yang menyakitimu??? Hanya Allah yang tau semua ini..
*punyanya nayah
                                   NAYAH

Kamis, 10 Mei 2012

Kisah Wanita

Wanita...
Hiasan dunia
Laksana Yaqut dan Marjan
Menyinari dunia dengan pendar kasihnya

Di dadanya...
Mengalir cinta bak Telaga Kautsar
membuat dunia tak lagi gersang
Hingga bermauara di Surga Firdaus

Dari rahimnya..
Terlahir Thomas Alfa Edison
Yang menghiasi dunia dengan cahaya
Terlahir Plato, Socrates, Aristoteles, Avicenia
Bahkan nabi akhir zaman
penuntun kami menuju syurga

Engkaulah tiang negara
menjadi wanita besi
bersama Margareth Hilda Tetcher
Menjadi Ibu penuh cinta
Jelmaan Asia istri Fir'aun

Semua jasamu
membuatku merasa bangga
Hingga berani menantang dunia dan berkata
"Wanita tak beda dari pria"
karena pmbeda di sisi-Nya
hanyalah TAKWA



bulu lampang, pada lomba cipta puisi  Milad DDI entah yanag ke berapa heheeh

Minggu, 06 Mei 2012

hey... disiz for Yu!!!!

Memelukmu Aku Pernah...
Mendengar Suaramu Aku Sering...
...Mencintaimu
Aku Terlalu....
Dan Ketika Kau Pergi...
..Aku Menangis..
Seperti Bayi Yg Kehilangan Sesuatu yg Ada Digenggamannya....
...Andaikan Suatu Saat Dpt Penggantimu...
...Berharap Agar Lebih Indah Darimu..